Camping di Curug Ciputri, Hidden Paradise di Tenjolaya Bogor.
Salam Sahabat Alam Indonesia
Setelah pada bulan April kemarin kita camping ke Curug Cihurang bareng temen-temen pecinta camping dan tetangga deket rumah, kemudian masuk bulan puasa dan libur sekolah juga lebaran. Akhirnya melalui survey dengan internet ke berbagai lokasi camping dari cidahu, cangkuang, batutapak, curug ciputri bahkan gunung pancar. Akhirnya pada tanggal 12 Agustus 2017 kita semangat memilih untuk ke Bumi Perkemahan Curug Ciputri yang bertempat di Tenjolaya, Bogor.
Buper Curug Ciputri ini sudah saya denger dari temen saya sejak 2016 dan dibilang bahwa lokasinya masih virgin dan banyak hal yang bisa di explore disini. Dan memang bener saya browsing tentang Buper ini memang belum banyak hal yang bisa menarik kita untuk membuka tenda kita disana. Dan akhirnya kita memilih untuk di Buper Curug Ciputri sekaligus ngerayain ultah istri disini,,, seru dan romantis pastinya.
Persiapan camping ini tidak terlalu banyak, karena kita hanya persami alias perkemahan sabtu minggu dan juga solo camping setelah hampir 4 bulan libur camping dan mbak azki sudah kangen buat camping. Setelah persiapan semua siap, pagi hari Sabtu pas Shubuh anak-anak sudah bangun semua dan mandi, sekitar pukul 06,00 wib sudah berangkat dari rumah menuju Tol Cijago dengan rute yang saya ambil melewati Dramaga bukan Ciapus. Agak jauh memang tapi sedikit menghindari tanjakan sebelum dan sesudah curug luhur yang lumayan elevasinya.
Ada 3 (tiga) opsi rute jika kita berangkat dari Depok, selisih waktunya gak banyak sih, hanya tinggal kita nyaman dan merasa yakin dengan jalur yang mana. Bagi yang sudah pernah ke Sukamantri mungkin familiar dengan jalur Ciapus bisa juga via Ciapus. Semuanya sama sama jalan aspal hingga gerbang Tenjolaya.
Melalui Tol Jagorawi disaat pagi ke arah Bogor tu sangat indah banget, karena dek Aldric pasti akan bilang “nunung nunung” sambil menunjuk gunung gede yang keliatan masih diselimuti kabut dan berdiri dengan gagahnya. Melewati Jagorawi di pagi hari masih belum begitu padat dan exit di Kedung Halang setelah rest Area Sentul 35 dan melewati jalur BORR dan ke arah Yasmin Bogor. Disana mampir dulu sarapan di Bubur Ayam Cianjur yang sangat yummy,,,
Melanjutkan perjalanan menyusuri jalan Dramaga dan kampus IPB lalu melewati jalur Leuwiliang, Ciampea dan kemudian Curug CIputri. Akses mulai sangat menyempit setelah belok kiri di pertigaan setelah Alfamart dimana kadang kita harus menahan diri agar kendaraan yang berlawanan dengan kita bisa lewat. Itulah indahnya berkendara di jabodetabek dimana sudah menjadi rumus kita harus selalu saling empati saat di jalan jika perjalanan kita ingin lancar meskipun macet atau melalui jalan sempit.
Setelah melalui Gapura masuk Curug Luhur mulailah jalan yang aspalnya mulai hilang dan pas tanjakan juga terdapat jalan aspal yang berlubang dan susah untuk dipilih. Kita akan melewati Tenjolaya Park dengan jalan yang masih bisa cukup untuk papasan 2 mobil dan setelah Tenjolaya Park menuju Curug Ciputri jalan yang halus dari beton hanya cukup untuk 1 mobil. Ini yang harus menjadi perhatian Pemda Bogor untuk dapat meningkatkan wisatawan ke Curug Ciputri dengan perbaikan dan perluasan akses jalan.
Apa saja sih kelebihan Buper Curug Ciputri ini buat para penghoby kegiatan camping baik yang keluarga maupun yang anak muda, :
Continue reading “Camping di Curug Ciputri, Hidden Paradise di Tenjolaya Bogor.”